Baju Cantik Berornamen Daur Ulang yang Unik

September 06, 2018
Warnanya ngejreng dan sangat menarik. Merah, Ungu, Pink, Hijau, Biru, Oranye dan lainnya membaur. Wuikkk membuat mata saya tak berkedip dan tertegun. Pasalnya baju yang dipakai model dadakan dalam pawai karnaval Agustusan yang baru lewat, bener-bener cantik dan indah.
Ibu-ibu PKK tampil keren berbalut baju daur ulang, kecuali yang kaos merah yaa...๐Ÿ˜Š (dok.pri)

Tak disangka begitu barisan lewat persis didepan saya, tenyata baju dengan ornamen-ornamen unik yang mereka pakai berbahan daur ulang. Sekilas nampak artistik dan tak menampakkan bahan aslinya. Mau tahu bahannya apa saja kan?

Bahan untuk baju atau rok yang dipakai peserta karnaval adalah barang yang bisa kita temui sehari-hari. Bahkan mungkin kalian begitu familiar karena memang ada dimana-mana, di rumah, di toko-toko, di jalan-jalan atau di mall dan warung-warung terdekat di tempat tinggalmu. Hehe...tahun ini memang karnaval dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI sangat unik, kreatif dan inovatif.

Baju Berbahan Daur Ulang yang Unik

Pernahkah kalian mengkonsumsi minuman dalam gelas plastik? Nah salah satu bahan atau ornamen untuk baju dan rok cantik ya dengan gelas-gelas plastik itu. Kemasan gelas yang berwarna cerah dan ngejreng sangat mendukung. Dengan cara  menggunting bagian atas gelas dan membelah beberapa bagian gelas kemudian dikembangkan. Dikreasi sedemikian rupa akan tampak menawan bila direkatkan pada rok. Hehe tapi untuk membuat rok cantik berornamen gelas plastik bekas tidak gampang lhoo...
Siapa sangka baju model ini memakai bahan daur ulang? (dok.pri)

Seperti model peserta karnaval ini, jauh hari mengumpulkan gelas plastik bekas minuman. Bukan untuk dijual atau dikilokan, tapi demi untuk penampilan dirinya sebagai maskot di kelompoknya. Sebut saja Ulla. Dia mengaku mengumpulkan bahan gelas plastik sebulan sebelum acara karnaval. Selain membeli minuman tersebut juga meminta tolong teman-temannya kalau mempunyai gelas plastik untuk tidak membuangnya. Alhasil saat mendekati acara karnaval, dia sudah bisa mengumpulkan kurang lebih 100 gelas dan bisa mendesainnya untuk rok kebesarannya.
Ini lho bahan daur ulang gelas plastik bekas (dok.pri)

Ada juga rok yang berornamen tutup botol. Tak kalah keren juga lho. Hehe saya sampai mendelik (baca :membelalak) untuk memastikan pentolan bulat-bulat itu adalah betul-betul tutup botol. Dengan ukuran yang sama dan warna yang beragam, tutup-tutup botol itu dibungkus kain dan ditempelkan pada rok yang sudah didesain. Perlu ketelitian dan kesabaran agar tertata warna-warnanya. Hmm...lumayan telaten ya yang menempelkannya satu-satu, hehe..
Tutup botol yang artistik (dok.pri)

Tema Daur Ulang yang Memikat

Tampaknya acara karnaval di Malang khususnya, lebih banyak mengambil tema daur ulang. Seperti di kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing misalnya. Dari beberapa acara karnaval yang saya lihat, mengangkat tema daur ulang. Selain unik dan cantik yang pasti pengadaan bahannya tidak mahal. Bisa juga didapat dengan  gratis karena diperoleh dari hasil mengumpulkan sendiri seperti Ulla.

Yang lebih unik lagi dengan menggunakan kepingan cd (compact disk) bekas yang sudah rusak atau tidak dipakai lagi. Cd bekas dipakai untuk hiasan topi atau baju dan rok. Dari kejauhan terlihat glamour  karena berkilat-kilat tertimpa sinar matahari. Wahhh keren dan kreatif bukan ide-ide anak muda jaman now? Daripada harus beli ini itu, sewa ini itu untuk kebutuhan busana karnaval yang wah pasti mahal. Dengan menggunakan bahan daur ulang serta sentuhan kreativitas dan seni yang oke, gak kalah dengan tampilan desainer kondang kan?
Cantik dan glamour cd-cd yang tertempel dibusana peserta karnaval (dok.pri)

Saatnya sekarang mengedepankan ide-ide cemerlang. Dengan inovasi-inovasi terkini tidak menutup untuk tampil lebih keren tanpa meninggalkan nilai seni dan keindahan--meski berbahan bekas dan murah. Eh ada juga yang meronce (merangkai) kemasan kopi instan, plastik-plastik (tas kresek) termasuk tali bekas untuk desain-desain yang bagus.

Nah kalau barang-barang yang seharusnya masuk tempat sampah, karena kreativitas bisa jadi terlihat sempurna. Kalau sudah demikian beranikah kalian tampil beda dengan busana berornamen unik? Hehe...




Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

14 Comments

  1. Kreatif banget ibu-ibu PKK nya, salut.

    BalasHapus
  2. Ini mirip banget dengan Performance Day di sekolah anak-anak. Ada sesi fashion show yang temanya mengenakan pakaian bertahan dasar dari plastik. MasyaAllah, itu orangtuanya kreatif banget menciptakan baju dari kemasan deterjen, kopi, dll. Anak Saya belum pernah kebagian tema itu. Bisa kali ya, cari inspirasi dari sini hehehe ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...kapan-kapan kalau kebagian tema daur ulang bisa mba dicoba...๐Ÿ˜€

      Hapus
  3. Kreatif banget ya para ibu PKK, yang cendrawasih juga keren banget๐Ÿ˜

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari limbah gelas plastik minuman bisa cantik gitu ya mba. *sambil membayangkan cara bikinnya...

      Hapus
  4. kreatif kreatif yaa.. acara seperti ini memang sebaiknya di buat acara tahunan setiap daerah, guna melaitih kreativitas ibu ibu dan juga mengurangi limbah sampah plastik

    BalasHapus
  5. Betul mba...selain mengasah kreativitas, mengutangi kimbah juga meminimalisir pengeluaran, hehe...

    BalasHapus
  6. Good idea,jadi kepikiran untuk nyoba bikin. Secara gelas begitu banyak di rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...kalau bahan dah siap, monggo mba...๐Ÿ˜Š

      Hapus
  7. Ya ampuunn, kreatif bangeeeett ya bikinnya. Kalau ga pny imajinasi tingkat tinggi, ga bisa nih daur ulang jadi kostum yg menarik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mb Ima yang bisa desain baju berdaur ulang tuh orang-oramg yg kreatif dan punya imajinasi tinggi, setujuu...

      Hapus
  8. Ini kereen bangeet. Ternyata walau dari daur ulang bisa menjadi pakaian yg menarik ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe betul mb Emmy, ingin mencoba berkarya daribahan daur ulang?

      Hapus