Tahun 2018 sudah di ujung waktu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, melepas tahun dibarengi harapan tentang hal-hal yang baik. Diantaranya rejeki lebih banyak dan barokah, tubuh yang sehat hingga karier pekerjaan yang cemerlang. Aamiin...
Tapi bagaimana dengan pencapaian diri di tahun yang sudah dilewati? Banyak orang menganggap itu hal yang tak penting. Padahal pencapaian hasil apapun ditahun kemarin adalah bentuk evaluasi dari hasil kerja kita di tahun itu.
Nah kalau saya Alhamdulillah tahun 2018 adalah tahun "kebangkitan" saya di dunia blogging. Bagaimana tidak saya sebut dengan istilah itu? Ya karena hampir 20 tahun saya sama sekali tidak "menengok" dunia tulis menulis. Padahal sebelumnya di akhir tahun 80an hingga pertengahan 90 an tepatnya 1996 saya aktif berkutat dengan dunia itu. Sungguh sebuah anugrah ketika saya bisa menyelami dunia menulis lagi.
Mulanya Buntu dan Sulit Menulis Lagi
Jangankan untuk menulis artikel, menulis status di media sosial pun harus berpikir keras untuk merangkai kalimat. Terasa sulit untuk memulainya lagi. Begitu niatnya untuk kembali ke "dunia" lamaku, seperti saat mahasiswa dulu, segala cara saya tempuh. Yang penting bagaimana mengembalikan keinginanku untuk bisa eksis menulis lagi.
Saya mulai mencari info di internet. Mencari penulis atau blogger dan membaca artikel-arikelnya. Pendek kata, akhirnya saya menemukan satu platform berita yang menerima juga artikel wisata. Saya memberanikan diri untuk menulis dan mencoba mengirimnya.
Target belajar dan menulis terus saya lakukan. Hingga ada info tentang sebuah komunitas Blogger Perempuan Network. Alhamdulillah banyak hal yang bisa saya pelajari. Termasuk bagaimana cara menulis artikel wisata yang saya minati.
Punya Blog Pribadi, Semakin Getol Menulis
Bulan Maret 2018 saya memiliki blog pribadi, namun baru betul-betul aktif mengisi blog bulan Agustus lalu. Semangat menulis muncul saat bergabung dengan komunitas menulis baik online ataupun offline. Banyak menyimak dan mengikuti tips-tips menulis. Sampai detik saya menulis artikel ini, sudah ada 40 artikel di blog dalam 4 bulan terakhir. Sedangkan di platform ada 70 artikel. Total berjumlah 110 artikel di tahun 2018. Sesuatu banget yaa buat saya. Alhamdulillah...
Bahkan saat Blogger Perempuan Network mengadakan 30 day blog challenge saya mencoba ikut. Meski hanya bisa menulis 10 artikel, namun buat saya awal yang baik. Insha Allah dikesempatan mendatang bisa konsisten menulis hingga full sebulan.
Tahun 2018 bagi saya tahun penuh anugerah dan menjadi tonggak sejarah hidup saya karena bisa menulis lagi, setelah 20 tahun tak menulis. Alhamdulillah, rasa syukur yang mendalam saya panjatkan pada Allah. Terima kasih juga pada BPN juga blogger-blogger lain yang tak langsung memberi pembelajaran. Tak bisa menyebut satu persatu yaa..Semoga tahun 2018 meninggalkan kesan dan pengalaman terbaik buat kita semua.
Pengharapan Tahun Baru 2019
Beberapa resolusi yang ingin saya capai di tahun baru 2019 diantaranya:
1. Lebih rajin belajar untuk membuat artikel yang lebih baik lagi.
2. Konsisten menulis.
3. Menjadi blogger yang profesional
Semoga resolusi diatas bisa saya capai. Insha Allah. Untuk teman-teman blogger di seluruh Indonesia, tetap semangat menulis. Doakan saya sebagai blogger pemula bisa mengikuti jejak blogger mastah yang prestasinya luar biasa.
Pada momentum malam tahun baru ini, saya mengucapkan :
SELAMAT TAHUN BARU 2019. SEMOGA TAHUN BARU BISA MEMBAWA SEMANGAT BARU UNTUK MENGUKIR PRESTASI. AAMIIN.. .
Malang, 31 Desember 2018
Tapi bagaimana dengan pencapaian diri di tahun yang sudah dilewati? Banyak orang menganggap itu hal yang tak penting. Padahal pencapaian hasil apapun ditahun kemarin adalah bentuk evaluasi dari hasil kerja kita di tahun itu.
Nah kalau saya Alhamdulillah tahun 2018 adalah tahun "kebangkitan" saya di dunia blogging. Bagaimana tidak saya sebut dengan istilah itu? Ya karena hampir 20 tahun saya sama sekali tidak "menengok" dunia tulis menulis. Padahal sebelumnya di akhir tahun 80an hingga pertengahan 90 an tepatnya 1996 saya aktif berkutat dengan dunia itu. Sungguh sebuah anugrah ketika saya bisa menyelami dunia menulis lagi.
(Sumber: pxhere) |
Mulanya Buntu dan Sulit Menulis Lagi
Jangankan untuk menulis artikel, menulis status di media sosial pun harus berpikir keras untuk merangkai kalimat. Terasa sulit untuk memulainya lagi. Begitu niatnya untuk kembali ke "dunia" lamaku, seperti saat mahasiswa dulu, segala cara saya tempuh. Yang penting bagaimana mengembalikan keinginanku untuk bisa eksis menulis lagi.
Saya mulai mencari info di internet. Mencari penulis atau blogger dan membaca artikel-arikelnya. Pendek kata, akhirnya saya menemukan satu platform berita yang menerima juga artikel wisata. Saya memberanikan diri untuk menulis dan mencoba mengirimnya.
Target belajar dan menulis terus saya lakukan. Hingga ada info tentang sebuah komunitas Blogger Perempuan Network. Alhamdulillah banyak hal yang bisa saya pelajari. Termasuk bagaimana cara menulis artikel wisata yang saya minati.
Punya Blog Pribadi, Semakin Getol Menulis
Bulan Maret 2018 saya memiliki blog pribadi, namun baru betul-betul aktif mengisi blog bulan Agustus lalu. Semangat menulis muncul saat bergabung dengan komunitas menulis baik online ataupun offline. Banyak menyimak dan mengikuti tips-tips menulis. Sampai detik saya menulis artikel ini, sudah ada 40 artikel di blog dalam 4 bulan terakhir. Sedangkan di platform ada 70 artikel. Total berjumlah 110 artikel di tahun 2018. Sesuatu banget yaa buat saya. Alhamdulillah...
Bersama Blogger di suatu acara (dok. Ivonie) |
Bahkan saat Blogger Perempuan Network mengadakan 30 day blog challenge saya mencoba ikut. Meski hanya bisa menulis 10 artikel, namun buat saya awal yang baik. Insha Allah dikesempatan mendatang bisa konsisten menulis hingga full sebulan.
Tahun 2018 bagi saya tahun penuh anugerah dan menjadi tonggak sejarah hidup saya karena bisa menulis lagi, setelah 20 tahun tak menulis. Alhamdulillah, rasa syukur yang mendalam saya panjatkan pada Allah. Terima kasih juga pada BPN juga blogger-blogger lain yang tak langsung memberi pembelajaran. Tak bisa menyebut satu persatu yaa..Semoga tahun 2018 meninggalkan kesan dan pengalaman terbaik buat kita semua.
Pengharapan Tahun Baru 2019
Beberapa resolusi yang ingin saya capai di tahun baru 2019 diantaranya:
1. Lebih rajin belajar untuk membuat artikel yang lebih baik lagi.
2. Konsisten menulis.
3. Menjadi blogger yang profesional
Semoga resolusi diatas bisa saya capai. Insha Allah. Untuk teman-teman blogger di seluruh Indonesia, tetap semangat menulis. Doakan saya sebagai blogger pemula bisa mengikuti jejak blogger mastah yang prestasinya luar biasa.
Pada momentum malam tahun baru ini, saya mengucapkan :
SELAMAT TAHUN BARU 2019. SEMOGA TAHUN BARU BISA MEMBAWA SEMANGAT BARU UNTUK MENGUKIR PRESTASI. AAMIIN.. .
Malang, 31 Desember 2018